Posted by: Tohar | March 23, 2009

patrap dan intuisi


Sudah dua minggu ini ada satu pertanyaan yang belum terjawabkan. Dalam setiap doa habis sholat fardhu pun permohonan ini saya sampaikan terus kepada Allah, terlebih di waktu sepertiga malam, saya habiskan waktu ini untuk mencoba, mencari serta memohon jawaban atas pertanyaan itu. Selain itu saya mencoba mencari referensi baik di kitab maupun di internet, tetapi hati ini belum bertaut dan terpuaskan. Saya mencoba tanya kepada beberapa teman, meskipun sudah mendapatkan keterangan yang lumayan jelas, tetapi kelihatannya masih ada yang kurang dan semakin ingin lebih tahu lebih dalam dan dalam. Alhamdulillah, semalam di penghujung malam, jam setengah tiga pagi sehabis sholat tahajud ketemulah titik terang dan terjawablah sudah pertanyaanku ini yaitu jawabnya sangat singkat dan jelas yaitu bacalah sholawat nabi.

Kenapa kok sholawat nabi? Ini yang menjadi pertanyaanku selanjutnya. Mungkin saja hubungannya dengan safaat maupun dengan 4 perilaku yang dicontohkan rosululloh, shidiq, amanah, tabligh dan fatonah.. mungkin saja. Tetapi kelihatannya kok bukan itu. Pasti masih ada yang tersembunyi…Kenapa ya? Ah ntar cari lagi jawabnya ………

Ditulis dari Bagian Perjalanan Jiwa
24 Maret 2009 – 07:25 WIB


Responses

  1. ???
    mengikuti “mau” terkadang menganjal di dada. hal ini bisa saja maunya kita belum selaras dengan maunya Allah. pikiran kita belum tunduk & sejalan kepada kehendak Allah.

    enaknya dijalani saja patrapnya, insyaallah akan terlewati pertanyaan demi pertanyaan.

    mintalah petunjuk-Nya, tuntunan-Nya, bimbingan-Nya.

  2. bener mas abdul. inilah susahnya bedakan antara angan-angan dan hati. sebenarnya bukan susah tetapi lebih cenderung pada sifat
    ngodor atau pengin instan atau kasarnya masih kurang ikhlas. sifat “kemanungsan” yg hrs ditanggalkan jauh-jauh.


Leave a comment

Categories